Senam Anak Indonesia Hebat Dilangsungkan di SD Negeri 598 Kadong-Kadong Setiap Jumat Pagi

Senam Anak Indonesia Hebat Dilangsungkan di SD Negeri 598 Kadong-Kadong Setiap Jumat Pagi

Kadong-Kadong, 10 Januari 2025 – Setiap hari Jumat pagi, suasana SD Negeri 598 Kadong-Kadong dipenuhi dengan keceriaan dan semangat positif. Pasalnya, siswa-siswi sekolah ini secara rutin mengikuti kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) yang telah menjadi tradisi di sekolah tersebut.

Kegiatan senam ini diadakan sebagai bagian dari upaya meningkatkan kebugaran tubuh serta membentuk karakter disiplin dan semangat kebersamaan di kalangan pelajar. Dalam setiap sesi senam, para siswa mengikuti gerakan-gerakan yang dirancang untuk melatih kekuatan tubuh, kelincahan, serta keseimbangan. Lagu-lagu ceria yang diputar semakin menambah semangat para peserta untuk beraktivitas.

Kepala SD Negeri 598 Kadong-Kadong, Ibu Munirah Hamid T, S.Pd., M.M, menyampaikan bahwa kegiatan Senam Anak Indonesia Hebat ini merupakan bagian dari program pembinaan fisik dan mental bagi generasi muda. "Kami ingin para siswa tidak hanya pintar di kelas, tetapi juga sehat secara fisik. Senam ini adalah sarana yang menyenangkan untuk mempererat hubungan antar siswa dan menciptakan lingkungan yang sehat dan aktif," ujarnya.

Kegiatan senam ini dipimpin oleh seorang instruktur senam profesional yang sudah berpengalaman. Dengan gerakan yang sederhana namun efektif, anak-anak dapat mengikuti gerakan dengan mudah. Selain itu, para guru juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, sehingga menciptakan suasana kebersamaan yang hangat antara siswa dan pengajar.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SD Negeri 598 Kadong-Kadong tidak hanya menjadi generasi yang cerdas, tetapi juga sehat dan penuh semangat untuk mencapai prestasi baik di bidang akademik maupun non-akademik.

Senam Anak Indonesia Hebat di SD Negeri 598 Kadong-Kadong telah menjadi agenda yang ditunggu-tunggu oleh semua siswa dan guru setiap minggunya. Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi kebugaran fisik, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap olahraga sejak dini.